Enam Wisata Jika ke Palangka Raya

Palangka Raya yang berjuluk “kota cantik” memiliki sejumlah obyek wisata menarik.  Inilah enam hal yang perlu dinikmati jika berkunjung ke kota yang dibangun pada 1957, yang pembangunan pertamanya diresmikan Presiden Sukarno.  Di pinggir Sungai Kahayan pula kini berdiri “Tugu Sukarno” untuk mengenang peristiwa pembangunan kota Palangka Raya itu.

  1. Danau Sebangau

Sempatkan pergi ke tempat ini, naik kapal dan menyusuri danau berair hitam itu. Danau Sebangau terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota, tidak jauh. Danau ini airnya berlimpah jika pada musim sekitar bulan Agustus ke atas. Di sini Anda bisa menyewa kapal dan, jika beramai-ramai dengan teman, bisa berjoget di atas kapal karena awak kapal selalu menyediakan musik dengan aneka macam lagu untuk menghibur penumpang.

  1. Museum Belanga

Terletak di Jalan Tjilik Riwut, museum ini menyimpan berbagai macam barang yang berkaitan dengan, terutama, kebudayaan suku Dayak. Sebaiknya waktu berkunjung ke museum pagi hari dan kemudian bisa diteruskan dengan mengunjungi Danau Sebangau.

  1. Ikon “Patung Bundaran Besar”

Terletak di jantung kota, letaknya hanya sepelemparan batu dengan rumah jabatan gubernur. Bundaran Besar merupakan lanskap utama kota Palangkaraya. Buku berjudul Rumah di Atas Kahayan,  meneranglan bundaran besar dibangun dengan penuh simbol-simbol NKRI. Misalnya, panjang jari-jari bundaran 45 meter dan bundaran merupakan sentral dari lima jalan dari berbagai arah. Patung yang berada di tengah bundaran menyiratkan persatun berbagai elemen masyarakat, yakni TNI, Pramuka dan lain-lain.

  1. Jembatan Kahayan

Ini jembatan indah yang berada di atas Sungai Kahayan. Pagi hari, terutama hari Minggu berubah menjadi tempat wisata. Dari atas jembatan kita bisa melihat  Sungai Kahayan yang  berwarna kecoklatan dengan perahu-perahu hilir mudik di atasnya.

  1. Wisata Kuliner Resto Tjilik Riwut

Jangan lupa mampir ke tempat ini. Terletak di pusat kota, resto ini dibangun oleh putra=putri gubernur pertama Kalimantan Tengah yang juga pahlawan nasional Tjilik Riwut. Sejumlah makanan khas daerah Kalteng terdapat di resto ini. Ada pun tempat makan yang cukup terkenal di pinggir Sungai Kahayan, Kampung Lauk. Di sini berdiri sejumlah tempat makanan, sebagian dengan gaya lesehan, dengan menu utama masakan ikan.

  1.  Wisata Cinderamata

Untuk urusan oleh-oleh, datanglah ke Pasar Palangkasari, di sana berderet toko penjual cinderamata. Cinderamata khas Kalteng antara lain kerajinan dari rotan dan karet. [tagar.id]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *